Berita Nasional
PUPR Papua Barat Bersinergis di Tangan Dingin Yohanis Momot,ST.MT
Sorong-17/9/22- Perkembangan sebuah Kota dapat terlihat dari bagaimana proses pembangunan Kota tersebut dilaksanakan secara berkesinambungan. Pembangunan Infrastruktur dasar menjadi persoalan utama nafas hidup nya warga kota dalam menikmati aktivitas keseharian mereka. Adalah menjadi pertanyaan lumrah, bahwa waktu penghujan tiba, akankah warga kota sudah merasa aman dan nyaman, ataukah justru malah sebaliknya.
Ditemui disela-sela waktu sibuknya, Kepala Seksi Perencanaan Teknis dan Evaluasi Bidang Bina Marga, Idrus Wasaraka, ST menyampaikan keprihatinannya terhadap warga kota sekitar daerah Km.10 hingga Km.12 yang semena-mena membangun dudukan Got dengan memajukan badan got hingga 1 meter bahkan ada yang 2 meter. Kita akan pukul rata dari ujung ke ujung,perintah Kadis PUPR Papua Barat Yohanis Momot, ST.MT, Kanal punya Provinsi leberanya 4,5 meter koq ini malah diambil seenaknya saja, inilah yang menyebabkan pendangkalan ditambah sampah masyarakat yang sepertinya kota ini tidak ada yang peduli lagi dengan sampah rumah tangga khususnya. Pungkasnya.
Sistem drainase / pengairan yang tidak baik dapat menyebabkan pengurangan debit air, dan mengakibatkan kekeringan pada tanah selama musim panas / kemarau. Perancangan sistem saluran dimana debit air yang konstan membutuhkan perencanaan konstruksi saluran yang memperhatikan bentuk topografi dan bathymetric kontur alami. Pengendapan berlahan dan erosi mengakibatkan sendimentasi pada saluran. Sementara yang kita kerjakan adalan saluran terbuka, saluran terbuka ini ialah saluran yang mengalirkan air dimana permukaan air dipengaruhi tekanan atmosfir.
Saluran terbuka dibedakan atas 2 jenis yaitu saluran alam (natural channel) contoh sungai dan Saluran buatan (artificial channel) contoh saluran drainase bahu jalan, saluran irigasi yang mengairi persawahan, saluran buangan, saluran yang membawa air ke pembangkit listrik tenaga air, saluran pengadaan air minum, saluran banjir. Tambahnya.
Mohon bersabar dan mendukung upaya untuk seluruh pihak yang terdampak akibat adanya perombakan besar-besaran dan masif yang hampir merambah beberapa titik terdampak banjir dan tanah longsor diKota Sorong, ini semua dilakukan bukan untuk mencari popularitas atau sensasi semata, namun kebetulan Berkat yang Tuhan Anugrahkan dan Berikan untuk Papua Barat yakni dengan adanya Kepemimpinan dan kebijakan dari Bapak Pj. Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs.Paulus Waterpauw,M.Si melalui Pimpinan kami Bapak Yohanis Momot,ST.MT yang berfikir keras bekerja keras bagaimana menjalankan instruksi langsung dari Bapak Penjabat Gubernur Papua Barat untuk tinggal dan kerja di tengah-tengah Kota Sorong, saya sendiri belum tau sampai kapan berada dikota ini dan kembali ke Kantor saya di Manokwari, kritik dan saran itu hal yang wajar, mereka hanya tidak paham apayang sedang kami rencanakan dan pikirkan itusaja. Pungkasnya.
BERITA TERKAIT
Semester I Tahun 2023, Program Padat Karya Penanganan Permukiman Kementerian PUPR Serap 15.639 Tenaga Kerja
PEMBANGUNAN DI NAD, PAPUA, DAN PAPUA BARAT HARUS TERAPKAN ST
Anjungan Papua Barat di Taman Mini Indonesia Indah, Besok di Resmikan oleh Pj.Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs.Paulus Waterpauw,M.Si
Kunjungan BAPPENAS Di Kota Sorong
Duka PUPR Papua Barat, 4 Jenasah Telah di Evakuasi ke Manokwari Melalui Jalan Darat
Sadis,Terungkap 4 Korban Yang Telah Di Evakuasi KKB Moskona